Selain memasang jimat, Pak Wijaya juga meminta Mbah Sukro untuk membimbing putrinya, A-mei yang masih SMU dan baru berusia seventeen tahun. Karena belakangan ini ia merasakan putrinya telah berani melawannya apalagi tanpa sepengetahuannya telah berpacaran dengan teman sekelasnya. Oleh karena tugas ini cukup berat dan sangat menguras tenaga, Pak Wijaya https://marjaneyp135mkj6.onzeblog.com/profile